Pentingnya Memahami Kredibilitas Produk bersama Skinproof
Sabtu, 18 Maret 2023
Hai beauty...
Kalian pernah gak sih membeli suatu produk skincare karena termakan iklan yang sangat menggiurkan ??
Sebagai pecinta produk kecantikan ataupun skincare mungkin aku termasuk orang yang sering sekali mencoba berbagai macan skincare dengan embel-embel yang bikin penasaran.
Dan ternyata sifat konsumtif ataupun penasaran aku terhadap iklan suatu produk yang overclaim inilah membuat aku terjerumus ke dalam penderitaan. Yes muka aku jadi beruntusan dan jerawatan. Pembelajaran inilah yang membuat aku untuk lebih selektif lagi untuk memilih skincare dengan hasil uji yang sudah valid dibandingkan dengan iklan yang over claim di toko-toko online.
Senang sekali beberapa waktu lalu aku berkesempatan hadir di acara Skinproof Workshop yang membahas dan mengedukasi pentingnya kredibilitas seputar produk untuk konsumen.
Industri produk kosmetik yang berkembang pesat ini menyebabkan semakin riuhnya Klaim terhadap produk yang berpotensi menyebabkan kebingungan konsumen dalam memilih produk dan menurunkan loyalitas terhadap suatu merek.
Sebagai konsumen kita harus bagaimana dengan banyaknya produk kecantikan khususnya skincare yang berseliweran ??? Dan ternyata jawabannya aku temukan di Workshop Skinproof “Edukasi Mengenai Pentingnya Kredibilitas Produk.
Menyelusuri Riset data yang ada Industri kosmetik dapat dikatakan merupakan salah satu industri yang resilien di masa pandemi, bahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat terdapat kenaikan jumlah perusahaan kosmetik sebesar 20,6% year-on-year (YoY) dari tahun 2021 ke tahun 2022. Pertumbuhan revenue peniualan beauty dan personal care mengalami peningkatan di seluruh kategori dengan pertumbuhan tertinggi pada perawatan kulit (skin care) sebesar 29,6%, perawatan rambut (hair care) 21,5%, dan bath & shower sebesar 12,2%, berdasarkan laporan dari Euromonitor Internasional tahun 2022.
Dengan pentingnya kredibilitas suatu produk, Disinilah Skinproof (PT Derma Asia Lab) yang berfokus pada riset konsumen dan pengujian produk di industri kosmetik, kecantikan, wellness, dan personal care, menggelar diskusi edukatif dengan para beauty enthusiasts mengenai pentingnya kredibilitas produk di tengah marakya kompetisi pasar kosmetik.
Berlokasi di kantor pusat Arya Noble, Treasury Tower, SCBD Jakarta, kita ngobrol-ngobrol santai dan hangat dan ternyata Skinprood sudah banyak bekerja sama dengan brand-brand favorite aku selama ini .
Workshop dibuka dengan sambutan dari Alfons Sindupranata, CEO dari Arya Noble. Dalam sambutannya, Alfons memperkenalkan Skinproof sebagai salah satu anak perusahaa Arya Noble, yang telah dipercaya oleh berbagai perusahaan ternama untuk melakukan evaluasi produk kosmetik dan riset konsumen untuk mengembangkan produk yang kredibel di pasar kosmetik yang saat ini terus berkembang.
"Walaupun merupakan bagian dari keluarga besar Arya Noble, Skinproof bergerak secara independen dan netral, sehingga secara integritas tidak perlu diragukan," ujarnya.
Skinproof berkomitmen untuk mengedukasi end consumer mengenai kulit dan segala permasalahannya, serta kandungan produk yang dapat menunjang kesehatan kulit. Alfons berharap dengan edukasi yang tepat, masyarakat khususnya cosmetic-enthusiasts akan semakin aware akan pentingnya kredibilitas produk, sehingga dapat memilih produk yang tepat dan bermanfaat bagi kulit.
Bicara mengenai kredibilitas produk, Apt. Theresia Sinandang S. Farm, Head of Skinproof, memaparkan potensi pertumbuhan industri kosmetik dan pentingnya memahami produk dari sumber yang kredibel dan terpercaya. Disampaikan oleh Theresia bahwa dengan begitu beragamnya produk kosmetik, masih banyak konsumen yang belum memahami apakah produk yang mereka gunakan sesuai dengan kebutuhan kulitnya atau tidak, dan apakah klaim atau pun iklan produk kosmetik berasal dari data yang valid atau bukan.
Menurut Theresia, klaim pada produk merupakan alat marketing yang sangat powerful namun harus dapat dipertanggung jawabkan. "Setiap produk kosmetik dan perawatan kulit memiliki klaimnya masing-masing, seperti "Membersihkan", "Menghilangkan" "Menyamarkan", atau "Hypoallergenic", sehingga klaim produk dari produsen merupakan salah satu pertimbangan penting bagi konsumen dalam memilih produk. Oleh sebab itu, produsen kosmetik harus dapat memberikan klaim produk yang akurat pada kemasan agar tidak menyesatkan konsumen," ujar Theresia.
"Disini lah peranan Skinproof diperlukan. Skinproof melakukan evaluasi produk kosmetik untuk memastikan bahwa kandungan yang terdapat di dalamnya telah sesuai dengan manfaat yang diharapkan dari produk tersebut. Sehingga saat konsumen melihat klaim pada produk yang telah diuji oleh Skinproof, konsumen merasa yakin dengan produk tersebut karena telah melalui berbagai tahapan riset di Skinproof," imbuhnya.
Berdiri sejak 2017, Skinproof telah melayani berbagai perusahaan kosmetik ternama dalam hal consumer insight, cosmetic claim support, sensory research hingga konsultasi dan layanan regulasi. Didukung oleh tenaga ahli di bidangnya, tenaga ahli di bidangnya, dan lebih dari 8.000 panelis di kota-kota besar di Indonesia, skinproof terus berupaya untuk menginovasi dan memberikan solusi dalam pengembangan produk kosmetik, memberikan dukungan holistik kepada klien Skinproof dan mengedukasi konsumen mengenai keamanan dan efektifitas produk secara netral dan independen.
Sejak 2017, Skinproof telah dipercaya oleh berbagai merek ternama, seperti White Lab, Somethinc, Erha, dan Paseo untuk melakukan serangkaian riset mulai dari consumer insight, cosmetic claim support, sensory research hingga konsultasi dan layanan regulasi untuk produk kosmetik. Kedepannya, Skinproof akan terus berupaya untuk melakukan inovasi layanan untuk dapat memberikan solusi dalam pengembangan produk kosmetik, memberikan dukungan holistik kepada para klien Skinproof, dan mengedukasi konsumen mengenai keamanan dan efektifitas produk secara netral dan independen.
Di Sesi selanjutnya Apt. Ike Indrawanti, S.Farm, Cosmetic Scientist, turut memaparkan berbagai informasi menarik seputar kandungan aktif untuk berbagai kondisi kulit misalnya atopic dermatitis, stressed skin, dan skin aging.
Disampaikan oleh Ike bahwa seiring dengan berkembangnya teknologi dan inovasi, kandungan aktif pada kosmetik juga ikut berkembang. Ike menyebut beberapa kandungan aktif dalam kosmetik vang sedang naik daun, seperti AD-Resyl® untuk mencegah tanda-tanda klinis dari kondisi atopic dermatitis, Bel-Even ™M untuk meredakan efek stres pada kulit, Algaktiv® Genofix Nite untuk mengoptimalkan pemulihan dan perbaikan sel-sel kulit pada malam hari, dan Adeplump untuk menghasilkan tampilan plumping pada kulit dan bibir.
KESIMPULAN
Setelah mengikuti Skinproof Workshop kemarin, aku dapat banyak sekali insight yang menarik dan makin paham tentang pentingnya, klaim sebuah produk yang harus didasari oleh riset yang valid dan pengujian yang terverifikasi. Agar kita sebagai konsumen juga nyaman dengan produk yang kita gunakan sehari-hari. Ternyata Skinproof ada di balik skincare andalanku yang aku gunakan mulai dari Wardah Perfect Bright Oil Control Moisturizer, ERHA Perfect Shield Sunscreen, Somethinc Omega Butter Deep Cleansing Balm, Y.O.U Glow Up Facial Foam, sampai Paseo Cleansing wipes, dll. Aku jadi nggak perlu khawatir soal kualitas produknya.
Semoga kedepannya kita sebagai konsumen semakin menyadari pentingnya kredibilitas produk sebelum memutuskan untuk membeli. Thank you Skinproof sudah memberikan edukasi dan juga rasa aman pada konsumen luas terkait produk kosmetik yang beredar saat ini!
For More Info about Skinproof
Website: www.skinproof.co.id