ASURANSI PRUDENTIAL SYARIAH HADIR UNTUK DUKUNG EKONOMI SYARIAH DI INDONESIA

Jumat, 15 April 2022

“Saya pernah mendengar kalimat Tidak ada orang  yang bangkrut karena memiliki  Asuransi , Tetapi banyak orang bangkrut karena tidak memiliki Asuransi. 

 

Saya pikir kalimat itu memang benar, bayangkan saja jika hal tak terduga terjadi dengan saya atau kepala  keluarga bagaimanakah  nasib anak-anak ke depannya ?? Untuk membayangkannya saja saya sudah merasa sedih . 


Oleh karena itu saat ini kebutuhan memiliki asuransi tidak boleh  hanya dipandang sebelah mata , karena Asuransi itu seperti  Proteksi dan bentuk kasih sayang kita terhadap diri sendiri dan keluarga  tercinta. Apalagi kini beragam jenis asuransi sudah tersedia bahkan bisa dipilih sesuai kebutuhan dari yang konvensional ataupun Syariah . Dan yang menarik saat ini perencanaan keuangan berbasis  syariah sudah saat diminati nih salah satunya adalah Asuransi jiwa Syariah.

 






PELUNCURAN  ASURANSI PRUDENTIAL SYARIAH


Menjawab kebutuhan masyarakat  Indonesia  tentang  Asuransi Syariah, Bertepatan di Hotel Westin Jakarta, 5 April 2022 -  Prudential Indonesia   secara  resmi meluncurkan  Prudential Syariah , untuk Dukung Akselerasi Ekonomi Syariah Indonesia  untuk melayani permintaan terhadap solusi perlindungan kesehatan dan keuangan berbasis Syariah yang  terus  tumbuh di Indonesia.


Dengan mayoritas muslim di Indonesia saya pikir ini adalah langkah yang sangat tepat  yang menjadikan Prudential sebagai perusahaan asuransi jiwa berskala internasional pertama yang mendirikan entitas asuransi jiwa Syariah tersendiri untuk fokus melayani pasar Syariah di Indonesia yang terus berkembang dengan cepat saat ini yang didasarkan pada prinsip “ Syariah Untuk Semua.






Dalam peresmian hari ini dihadiri para narasumber, seperti Dubes Inggris untuk  Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, Deputi Komisioner Industri Keuangan Non Bank (IKNB) II Otoritas Jasa Keuangan (OJK), M Ichsanuddin, Chief Executive of Prudential Asia & Africa, Nic Nicandrou, Presiden Direktur PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), Michellina Laksmi Triwardhany, Presiden Direktur Prudential Syariah, Omar Sjawaldy Anwar, BOD dan Dewan Komisaris Prudential Indonesia, dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) Prudential Syariah dan undangan. Tak luput juga ucapan dari Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia  K.H. Ma’ruf Amin membuat acara launching Prudential Syariah semakin Berkah.

 





“Selama 14 tahun kehadirannya di Indonesia, Unit Syariah Prudential Indonesia, telah menjadi pemimpin pasar asuransi jiwa syariah di tanah air. Saat ini kami nomor satu dengan market share sebesar 29 persen. Kami juga terus berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memiliki 49 produk syariah yang komprehensif,” ujar Michellina Laksmi Triwardhany selaku Presiden Direktur Prudential Indonesia






Lebih lanjut lagi sambutan sambutan oleh Bapak Omar Sjawaldy Anwar selaku Presiden Direktur Prudential Syariah mengatakan “ Dengan mengutamakan prinsip ‘Syariah untuk Semua’, pendirian Prudential Syariah akan semakin meningkatkan kemampuan kami dalam menghadirkan berbagai solusi kesehatan dan finansial yang komprehensif, terjangkau serta sesuai dengan pilihan hati masyarakat,”jelasnya

 


Dalam peresmian hari ini Wapres KH Ma’ruf Amin  juga menyampaikan sambutan melalui rekaman video dan mengucapkan selamat atas berdirinya Prudential Syariah.

 




"Insya Allah Prudential Syariah dapat turut menjadi bagian dari solusi kebutuhan perlindungan risiko dan memberikan nilai tambah pada publik sekaligus menjadi pendorong laju era baru industri syariah di Indonesia serta mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia,” kata Beliau dalam keterangannya.

 

 




Menariknya  tidak hanya peluncuran prudential syariah tapi disiang hari ini juga  juga ada sesi talkshow dengan tema “Mewujudkan Komitmen Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Syariah Dunia'' dengan menghadirkan 5 orang pembicara yaitu : 

Presiden Komisaris (Independen) Prudential Syariah, Bambang PS Brojonegoro, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Sutan Emir Hidayat, Sekretaris Jenderal Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Iggi Achsien, Pendiri Hijup.com dan figur gaya hidup syariah, Diajeng Lestari, serta Presiden Direktur Prudential Syariah, Omar Sjawaldy Anwar.


Nah gimana teman-teman apakah penasaran  #WujudkanSesuaiHati  dan tertarik mencoba Asuransi Jiwa Syariah dari Prudential. Untuk  info selanjutnya kalian bisa cek sosial media mereka ya 


Instagram @prudentialsyariahindonesia

Web : www.prudentialsyariah.co.id

Facebook : Prudential Syariah 




14 komentar:

  1. Nice info kak, aku baru tahu Pru ada yang syariah :D

    BalasHapus
  2. seneng ya kalau ada yang syariah gini jadi lebih tenang, tinggal tentuin pilihannya aja sesuai kebutuhan

    BalasHapus
  3. Buat sebagian orang memang lebih suka pakai yang syariah ya

    BalasHapus
  4. Aku baru tahu pru punya yang syariah gini,klo ada yang syariah jadi lebih tenang

    BalasHapus
  5. Menarik dan keren banget ya ada asuransi syariah Prudential

    BalasHapus
  6. Hmm, menarik juga penjelasan tentang asuransi syariah ini. Jd kepikir mau ambil yg syariah aja deh.

    BalasHapus
  7. menarik banget apalagi yang berbasis syariah jadi gak perlu lagi takut gak barokah

    BalasHapus
  8. Aku belom punya asuransi nih, tp kayanya prudential ini menarik

    BalasHapus
  9. Baru tau nih kalau Prudential ada yang syariah

    BalasHapus
  10. Klo sama Prulink itu beda ya, ka? Jadi uda berdiri sendiri ya sekarang? Semoga dengan adanya Prudential SYariah ini bisa menjadi solusi untuk para kaum Muslim yang membutuhkan asuransi ya ka 😊

    BalasHapus
  11. Selamat dan sukses atas Prudential Syariah yang kini sudah melepas diri dari Prudential konven. Semoga dengan perekonomian syariah, bisa menjadi kontribusi yang baik untuk negara dan bermanfaat untuk ummat.

    BalasHapus
  12. Wah jadi sekarang sudah terpisah ya antara yang konvensional dan syariah. Semoga perekonomian Syariah bisa terus berkembang di Indonesia mengingat di Indonesia kan mayoritas muslim.

    BalasHapus
  13. Asuransi emang butuh banget apalagi skg udah ada yg syariah

    BalasHapus