Anak sakit tentulah hal yang tidak diinginkan oleh ibu manapun, apalagi kalau tiba-tiba anak jatuh sakit saat sedang travelling dan kita jauh dari rumah pasti kita sebagai orang tua cemas dan panik bahkan saat itu juga akan membatalkan semua aktivitas dan lebih memilih kembali kerumah. Pengalaman saya saat kami sekeluarga sedang travelling dan River anak saya tiba-tiba terserang diare saat kami liburan rasa panik dan cemas pasti terjadi apalagi melihat River rewel dan harus bolak balik kamar mandi serta tidak bisa mengkonsumsi makanan dan minuman apapun yang pasti sedih sekali dan akhirnya kami membatalkan semua internity kami untuk liburan kala itu dan kembali kerumah. Karena yang saya takutkan adalah bahaya diare untuk anak-anak bisa kekurangan cairan/ dehidrasi yang bisa sampai menyebabkan kematian .
Ternyata Diare adalah masalah kesehatan yang cukup sering terjadi di negara berkembang, terutama pada anak-anak . Menurut penelitian Diare menyumbang 2,4 juta kematian di dunia dan menjadi penyebab terbesar kedua kematian pada anak jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Hal ini disebabkan karena kondisi anak yang memburuk dengan cepat dan tanda-tanda bahaya yang kurang diwaspadai oleh orangtua bahkan yang sering dianggap sepele, Oleh karena itu,sangat penting untuk mengenali dan mewaspadai tanda bahaya diare pada anak.
Diare Pada Anak merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan perubahan bentuk dan
konsistensi tinja yang lembek hingga cair, dan bertambahnya frekuensi
buang air besar yang lebih dari biasanya, yaitu tiga kali atau lebih
dalam sehari. Diare dibedakan menjadi 2 jenisnya yaitu :
1. Diare akut
adalah buang-buang air yang
berlangsung selama kurang lebih 3 hari hingga seminggu. Kebanyakan orang
mengalami diare jangka pendek karena adanya infeksi pada saluran
pencernaan.
2. Diare Kronis
Diare kronis berlangsung lebih dari 4
minggu atau bahkan lebih. Kondisi ini kurang umum dan biasanya
disebabkan oleh kondisi medis, alergi, obat-obatan, atau infeksi kronis.
Penyebab diare pada anak biasanya adalah :
- Infeksi saluran pencernaan. Virus adalah penyebab paling umum diare pada anak seperti Rotavirus turut berperan menyebabkan diare serta infeksi bakteri. Bakteri seperti Vibrio cholera, Salmonella, maupun Escherichia coli juga menyebabkan kasus diare anak.
- Keracunan makanan
Makanan tidak steril yang terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan sakit perut melilit, mual, dan buang-buang air. Ini disebabkan oleh racun yang dikeluarkan bakteri meninfeksi organ dalam sistem pencernaan Anda. - Penggunaan antibiotik
- Alergi makanan
Sedangkan diare kronis biasanya disebabkan oleh:
- Faktor makanan, seperti intoleransi makanan
- Infeksi parasit
- Inflammatory bowel disease (penyakit iritasi usus)
- Anak lemas, tidak mau minum.
- Mata cekung, tidak ada air mata.
- Mukosa mulut/bibir kering.
- Tidak pipis dalam 6 jam.
- Jika kulit dicubit, tidak kunjung kembali.
Sebagian besar kasus pada anak-anak yang
mengalami diare akut disebabkan oleh virus. Bagaimana cara mengatasi diare pada anak dan apa yang dapat dilakukan
sebagai pertolongan pertama ketika anak diare?
Tidak perlu panik dan tidak perlu
tergesa-gesa membawanya ke rumah sakit. Pengobatan difokuskan pada
rehidrasi dengan memberi cairan dan elektrolit untuk mencegah terjadinya
dehidrasi pada anak.
Tetap berikan minum dan makan
Tetap berikan asupan bernutrisi untuknya. Air adalah pengganti cairan yang baik,
tetapi tidak mengandung garam dan elektrolit, sehingga memberikan cairan
berupa air saja tidak cukup. Anda dapat membantu menjaga kadar
elektrolit dalam tubuh anak yang sedang diare dengan memberikan makanan
bernutrisi berupa sup untuk sodium dan jus untuk kalium.
Beri Larutan gula garam/ ORALIT
Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang
akibat diare, Anda juga dapat memberikan larutan gula dan garam yang
mudah dibuat di rumah. Caranya, larutkan satu liter air dengan enam
sendok teh gula yang dicampur dengan setengah sendok teh garam. Anda
juga bisa memberikan larutan oralit yang siap pakai yang sangat mudah untuk didapatkan. Berikan larutan ini setiap kali anak buang air besar.
Bila anak Anda diare disertai muntah,
awali pemberian asupan cairan secara sedikit demi sedikit yaitu satu
sendok teh (5 ml) selama lima menit, kemudian Anda bisa menaikkan
jumlahnya perlahan-lahan. Setelah itu bila anak benar-benar tidak lagi
muntah, jumlah cairan tidak perlu dibatasi.
Obat Diare Herbal
Obat diare bisa diminum sebagai pertolongan pertama, Tapi memberikan obat diare pada anak tidak boleh sembarangan, Kini mom tidak perlu khawtir karena Entrostop menghadirkan obat diare pertama di Indonesia yang memang solusi mengatasi diare pada anak. Entrostop Herbal Anak mengandung rangkaian bahan alami yang pasti sangat aman dikonsumsi anak-anak.
Di dalamnya, terkandung ekstrak jambu daun biji, daun teh, kunyit, dan teh yang berfungsi menyerap racun atau bakteri penyebab diare dan mengurangi frekuensi buang air besar. Bekerja dengan cara serap racunnya, keluarkan melalui BAB dan hentikan diarenya.
Entrostop Herbal Anak mengandung zat aktif yang alami yaitu :
- Ekstrak daun Jambu biji
- Ekstrak curcuma domestica
- Ekstrak camellia sinensis
- Ekstrak zingiber rhizoma
Fungsi dan kegunaan Entrostop Herbal Anak
- Melancarkan sistem pencernaan penderita anak
- Melancarkan proses buang air besar anak
- Mengatasi diare pada anak
- Membantu memadatkan feses dan menghentikan buang air besar berlebihan
Dosis Penggunaan Entrostop Herbal Anak
Dengan tujuan untuk membantu dan memeprcepat proses penyembuhan penyakit diatas, Entrostop Herbal Anak perlu diterapkan sesegera mungkin dengan beberapa macam kondisi. Berikut beberapa jenis dosis yang bisa disesuaikan dalam penggunaan Entrostop Herbal Anak:
- Untuk pengguna usia anak, dapat digunakan Entrostop Herbal Anak sebanyak 3 kali sehari sebanyak 1 sachet setelah buang air besar
- Untuk pengguna usia dewasa, dapat digunekana Entrostop Herbal Anak sebnyak 3 kali sehari 2 sejumlah 2 sachet setelah buang air besar
Entrostop Herbal Anak merupakan obat yang diproduksi oleh Kalbe Farma dalam bentuk sirup rasa jambu dalam sachet sehingga mudah dikonsumsi dengan nyaman, hygenis dan praktis karena sekali konsumsi per sachet harus langsung habis. Obat ini
bisa ditemukan di apotik/toko obat serta swalayan terdekat tanpa harus menyertakan
resep dari dokter jadi gak panik deh kalau kita lagi travelling dan si anak diare bisa langsung diberikan Entrostop Herbal Anak. Atau buat mom yang lebih suka belanja online bisa langsung klik link dibawah ini.
https://www.kalbestore.com/neo-entrostop-herbal-anak.html
- Produksi urin menurun
- Mulut kering
- Lesu
- Sakit kepala
- Kulitnya kering
- Mengantuk
- Gejala dehidrasi seperti tangan dan kaki yang dingin, kulit pucat, jarang buang air kecil, mudah marah, atau mengantuk
- Demam tinggi
- Feses anak mengandung darah dan nanah
- Feses anak berwarna hitam
Sebagai orang tua sebaiknya kita menjadi contoh untuk anak-anak kita untuk menjaga kebersihan. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Diare biasanya terkait
dengan kebersihan, jadi diare bisa dicegah dengan melakukan hal-hal
berikut. Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun, terutama sebelum dan sesudah makan, setelah buang air serta biasakan anak untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan tidak sembarangan dijual dipinggir jalan. Karena sebagai ibu yang pernah mengalami anaknya menderita diare ini menjadi pengalaman saya agar si kecil tidak jajan sembarangan.
Bagus banget ya beb obatnya. Sayangnya aku belum nikah dan blm punya anak hihi
BalasHapusKlo anak uda diare jadi pusing banget emang ya kak. Bagus banget ini tipsnya
BalasHapusBermanfaat banget infonya untuk anak yg terkena diare ya
BalasHapusWah bagus banget deh ini karna aku belom nikah buat ade aku yg kecil aja deh ini makasi ka infonya bermanfaat
BalasHapusInformatif banget kak postingannya, jadi nambah ilmu nih aku mampir ke postingan kakak. Terimakasih ya :)
BalasHapusBermanfaat bgt nih kak postingan kakak tentang obat diare buat anak ini.
BalasHapusSekarang enak ya udah ada obat diare khusus anak, praktis dan pasti lebih sesuai dosis nya untuk anak2-ya.
BalasHapusEntrostop selalu jadi andalan saat keluarga kecilku diare karena harganya terjangkau dan mudah didapat
BalasHapusEntrostop mmg bagus uk diare tp yg anak2 blom coba maklum blum punya anak 😁
BalasHapusBaru tau ada entrostop buat anak2, tak pikir hanya untuk dewasa saja
BalasHapus